Lempari SMAN 1 Imogiri, Belasan Pelajar di Bantul Ditangkap Polisi
BANTUL, iNews.id – Belasan pelajar SMA di Kabupaten Bantul berurusan hukum. Mereka melakukan penyerangan dan melempari SMAN 1 Imogiri hingga mengakibatkan salah satu guru terluka.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, aksi pelemparan tersebut terjadi pada hari Jumat (22/9/2023) lalu. Saat itu ada rombongan pelaku yang melintas di depan SMAN 1 Imogiri sambil mengeber gas motor dari arah barat ke timur.
Melihat kejadian ini, salah satu guru Pius Grastian Setya Nugraha (32) bersama dua orang sekuriti sekolah membuka gerbang sekolah. Mereka ingin memastikan kejadian apa di luar sekolah.
Selang 10 menit kemudian, rombongan pelaku melintas dari arah timur ke barat. Salah satu pelaku melempar batu ke arah sekolah dan mengenai wajah guru hingga luka sobek di wajah dan memar. Usai melempar rombongan pelaku memacu kendaraannya ke arah barat .
“Saat kejadian, siswa SMAN 1 Imogiri sedang melaksanakan ujian tengah semester,” katanya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Imogiri. Petugas kemudian menyelidiki kasus ini dan mengamankan rekaman CCTV yang ada di sekolah. Dari situlah diketahui ada 16 pelajar yang mengendari delapan motor berboncengan. Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi kawanan pelaku dan melakukan penangkapan.
“Dari rekaman CCTV petugas kemudian mendatangi pelaku di rumahnya dan diamankan ke polsek,” katanya.
Dari belasan pelajar ini, ada dua yang melempar batu yakni, MDPL (16) dan DAW (16). Keduanya merupakan warga Banguntapan, bantul. Polisi juga telah meminta keterangan dari 11 siswa lain sebagai saksi.
“Kasus ini diselesaikan dengan mediasi, melibatkan orang tua siswa, kepala sekolah dan sejumlah saksi,” katanya.
Untuk memberikan efek jera, polisi menahan kendaraan yang dipakai para pelajar selama satu bulan. Terduga pelaku juga diwajibkan wajib apel dan menjalani pembinaan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Bagikan Artikel: